Saturday 22 November 2014

Mengingatmu

Saat ini aku tidak perlu menjelaskan bagaimana perasaanku saat terakhir kali kita saling berjabat tangan lalu saling melemparkan senyum bukan?

Aku lega bukan hanya aku saja yang nyaris menjadi orang gila. Selalu berkhayal tentang kehadiranmu disetiap tempat yang kita kunjungi bersama. 

Hari itu kamu keluhkan padaku, ternyata datang ke kota yang sama tapi tidak dengan orang yang sama, seolah bisa merubah tempat itu menjadi asing. Aku menjawab, itu yang aku rasakan selama ini.
Kalau kamu bertanya, apa kamu pernah seolah-olah melihatku tapi ternyata itu orang lain? Jawabku aku pernah. Apa kamu pernah mengunjungi tempat kita hanya untuk mengingatku? Jawabku aku pernah. Apa kamu pernah mencium parfumku sampai membuat jantungku berdetak tidak normal tapi lagi-lagi itu bukan aku? Aku pernah. Apa kamu jauh lebih baik setelah melakukan hal seperti itu untuk mengingatku?

Aku tersenyum....
Tidak ada hal yang lebih membuat hatiku menjadi baik, sama seperti saat aku memelukmu. Aku tidak pernah bisa menemukan cara mengobati rindu hanya dengan menghidupkan semua yang telah menjadi buku, yang kupahami rindu=bertemu.

No comments:

Post a Comment