Monday 27 March 2017

Pondasi

Rintik hujan kali ini menggiringku pada sebuah cerita pelepasan tentang rindu dan kelabu. Tentang cerita-cerita dibalik sendu, cerita dibalik haru dan biru.

Jangan memicingkan matamu jika tak mengerti rasanya pilu. Aku adalah bagian dari abu yang ingin kau tiup seperti debu.

Ceritakan padaku tentang senja, tentang langit yang berwarna biru dan jingga yang menyatu.

Kenapa kita tidak menjadi biru dan jingga? Kenapa tidak menjadi jingga dan biru? Bahkan api adalah bagian dari jingga dan biru yang menyatu.

Kau tidak berhak mempertanyakan tentang "kenapa?" Bahkan kau tidak mengerti arti tanya sebelum tanda tanya.

Pengabaianmu menjadi ruang kosong pada celah-celah sempit.
Aturlah sesukamu celah itu akan tetap berongga atau tertutup.

Kau tau? Tidak baik membiarkan celah itu berongga, jika takut terisi tutuplah. Jika tidak, biarkan saja sampai terkikis dan ambruk. Pondasi tidak akan pernah kuat jika tidak padat bukan?