Sunday 16 November 2014

Inginku

Kamu percaya takdir? Aku percaya. Meskipun bagian yang ini sulit ku percaya, karena sekeras apapun aku mencoba senyatanya kita tak akan pernah jadi sama. Sekeras apapun aku menjatuhkan hati aku akan tetap sulit untuk bangkit kembali.

Begitu seterusnya......
Sampai aku lupa untuk siapa sebenarnya aku menanti, pun demikian denganmu.

Kita pernah berjuang dan melepaskan. Lalu kamu memintaku untuk kembali, tapi setelah kuberikan hati kamu malah asik dengan egomu sendiri.

Seharusnya kamu tidak perlu mengotori pasiran pantai untuk menuliskan namamu dan namaku, pun nyatanya namamu dan namaku hanya akan tetap menjadi debu.

Pesanku jangan pernah untuk berjanji karena kamu tidak akan pernah bisa menepati. Berhentilah memintaku dan menyuruhku untuk memilih pendamping. Aku tau apa yang aku mau, aku tau apapun yang aku inginkan. Entah denganmu atau tidak denganmu, aku hanya ingin sejenak berteman dengan waktu.

No comments:

Post a Comment