Monday 3 November 2014

Kenangan

Sesadarku...... mengingatmu selalu saja membuat kepalaku mengambang! Aku paham, mengenangmu sama saja menggali luka (lagi).

Tapi aku melakukannya (lagi), (lagi), dan (lagi). Otakku mengatakan "berhentilah, hatimu sudah terlalu lelah" tapi entah mengapa hati yang dicemaskan otakku berkata "Aku akan kuat, tenanglah".

Mereka hanya mengkhawatirkan satu sama lain. Tapi yang terjadi "hati" ku kalah! Rasanya seperti luka yang sudah perih lalu diberi jeruk.

"Aku sudah bilang, berhentilah mengenangnya (lagi)" rutuk otakku. Entah apa namanya perasaan ini. Sayangkah? Rindukah? Atau hanya sekedar sepi???

Aku tidak menyangka kau membuatku melayang lalu secepat itu kau hempaskan. Dan saat ini kau pilih "Dia" untuk melayang. Ingin sekali ku katakan pada dia yang kau puja "Bersiaplah nona mungkin sebentar lagi kau yang akan dihempaskan".

Aaaaah..... Aku tidak akan setega itu mengatakannya pada "wanitamu"
Berbahagialah terus seseorang yang selalu ku kenang....... Doakan aku temukan seseorang yang lebih baik dari padamu dimasa depan.

1 comment: