Tentang hati

Dia dan dia lalu aku menyebutnya sebagai mereka. Seperti dua makhluk aneh dalam planet yang berbeda tapi ternyata berada pada tempat yang sama. Seolah tidak ingin mencinta tapi saling memendam rasa.

Mereka sama-sama tau, tapi pura-pura tidak tau. Mereka sama-sama jatuh hati tapi memilih untuk berjalan sendiri-sendiri. Mereka saling merindukan tapi hanya mampu memeluk sebatas angan. Mereka sama-sama ingin mengungkapkan dan memperjuangkan tapi tidak pernah mendapatkan peluang.

Itu cinta.........
Bagaimana cinta mempermainkan hati hanya untuk saling berlari bukan hanya sekedar mengisi. Bukan hanya sekedar bahagia tapi juga terluka.

Sesekali mata mereka beradu, tapi beberapa detik kemudian pandangan mereka berlalu. Saling berdiam seperti asing tapi mereka tau hati mereka enggan untuk saling berpaling. Mereka......... hanya membiarkan waktu bermain, berputar seperti baling-baling.

Because they believe if its love it would be love