Friday 7 August 2015

Perempuan

Ada hari dimana kaki dan hati ini kelak akan jatuh pada seseorang yang memang layak untuk dijatuhkan pada pecintanya.

Benar perempuan datang atas nama cinta. Kami tidak sebegitu ramahnya untuk menyapa, tidak sebegitu anggunnya untuk terlalu bersikap manis dan malu-malu, tidak sebegitu pemurah untuk memberikan perhatian dan sayang kami, dan kami tidak sebegitu mudah meluluh pada seorang adam.

Sadarkah kalian beberapa pasang mata begitu meluluh dihadapan kami, bahkan beberapa hati sempat terpaut. Kalau sampai perempuan ini menjatuhkan kaki dan hatinya padamu. Aku katakan padamu bahwa kamulah seorang adam yang beruntung karena terpilih menjadi tempat sandarannya.

Kami memang tidak hadir dalam keadaan yang sempurna, pun demikian denganmu yang tidak hadir dalam keadaan yang sempurna. Maka benar bahwa perempuan dan laki-laki dihadirkan untuk saling melengkapi satu sama lain.

Kami yang akan menjadikanmu sosok yang sempurna pun demikian denganmu, wahai seorang adam.

Perempuan selalu berdiri dalam lambang keindahanan dan kelembutan. Oooh kamu perlu kami beritahu sesuatu "Kami memiliki banyak rupa yang tidak mungkin akan tertangkap dengan kacamata telanjangmu". Sudah pahamkah kalian mengapa kami sangat sulit untuk tertebak.

Kami ditakdirkan pada keindahan kecantikan paras. Bahwa semua perempuan adalah cantik, dan kalian tidak bisa memungkiri itu. Tapi kami sadar kulit yang tadinya begitu kencang lambat laun lama-lama akan mengendur dan akhirnya kecantikan yang kami banggakan perlahan-lahan akan memudar. Maka kami tidak sepenuhnya mengandalkan paras kami untuk menjatuhkan seorang adam agar jatuh dalam pelukan sang hawa.

Lihatlah kami menggunakan hatimu, karena aku pastikan saat kamu menggunakan matamu. Kamu tidak akan pernah menemukan berlian dalam tumpukan emas.

Aku akan bertanya wahai adam, apakah kamu sudah menemukan berlianmu?

Jika sudah pegang erat jangan sampai terlepas, jangan pernah menggantinya atau mencoba memakai hatimu untuk mencari berlian dalam tumpukan emas (lagi). Karena aku pastikan kamu tidak akan menemukan berlian yang kedua atau ketiga. Ingatlah tugasmu hanya perlu mencari satu berlian di dalam tumpukan emas.

Dengarlah baik-baik, hati kami tidak  terbuat dari baja. Pernah ada luka disana. Seandainya bila hati ini telah dijatuhkan lagi, aku harap Tuhan tidak menjatuhkannya pada yang mahir mematahkannya.

No comments:

Post a Comment