Thursday 12 November 2015

Kau tau aku mencintaimu

Beberapa menit lagi hari sudah menjelang pagi. Tapi aku tidak perduli, menurutku semua hari tetap sama. Karena setiap hari aku pasti akan tetap mencintaimu.

Selama 23 tahun aku hidup menjadi seseorang yang selalu kau jaga dan kau rawat dengan baik.

Banyak pintaku yang selalu kau kabulkan. Tapi kenyataannya semakin dewasa aku semakin memahami tidak semua hal bisa aku dapati dengan sekali rengekan seperti aku kecil

Dalam pelukanmu aku tidak pernah merasa kecewa, semua selalu terlihat baik dalam pandangan mataku. Tapi nyatanya semakin aku dewasa aku semakin mengenal dunia. Bahwa dunia tidak seindah dalam pelukanmu, dunia tidak seramah dan sehangat itu

Kau mengajarkanku tentang percaya, aku mengingat kata-katamu dengan baik. Jika sekali saja aku berdusta, maka saat itu juga kau akan mencabut percayamu padaku. Tapi kenyataannya memberi kata "percaya" pada orang lain tidak semudah itu ayah. Karena saat melepaskan pelukanmu sebentar saja. Aku sudah mengenal banyak pendusta.

Aku sudah pernah mengatakan padamu, jika aku telah memilih seseorang maka caranya pasti akan sama seperti caramu mencintaiku.

Kau memperkenalkan aku tentang nyamannya sebuah rumah saat aku hanya mampu menangis dan membuka mata, lalu bagaimana mungkin aku hidup dengan seseorang yang memiliki cara yang berbeda dari caramu mencintaiku?

Jangan cemburu pada seseorang itu. Ketahuilah ayah, kau adalah laki-laki terbaik dalam hidupku. Lihatlah aku menjadikanmu patokan ketika aku melihat laki-laki lain

Untukmu........... Selamat hari ayah!!

Aku tidak akan mengecewakanmu sama seperti orang lain mengecewakanku, aku akan memegang kepercayaanmu bahkan ketika semua orang hidup menjadi pendusta dihadapanku, aku akan memelukmu dengan hangat walaupun dunia begitu dingin

Untukmu ayah.....

Terimakasih telah menjagaku dengan baik. Terimakasih mendidikku dengan amat sangat baik. Terimakasih telah mengisi kertas kosong itu menjadi sosok aku.

Dari putrimu yang selalu mencintaimu.

No comments:

Post a Comment