Wednesday 11 November 2015

Harapan

Pernah suatu hari dalam tatapan matamu aku tidak menemukan arti aku tepat dikedua matamu. Entah sengaja dilenyapkan atau sosok aku yang mulai melenyap.

Mungkin ini cara alam menyeleksi atau mungkin cara alam mengajak berdiskusi

Aku tidak akan melukiskanmu dalam senja, Karena aku lupa bagaimana hadirmu mampu memberikan hangat dalam cinta

Pun aku tidak akan melukiskankanmu seperti hujan, karena kamu bukan seseorang yang pantas untuk tinggal dalam pelukan

Kenapa pergimu menanyakan tentang kembali? Apa rindumu telah kamu curangi?

Jangan mengungkit tentang hak dihadapanku. Aku penentang yang hebat dihadapan penuntut

Aku memberimu ruang yang sangat bebas, tapi jika bebasmu berlebih jangan bersedih. Jika suatu hari kamu hanya mengetahui namaku tanpa mengetahui ceritaku

Kamu tau? Bahwa mendung adalah pemberi harapan yang tinggi tentang hujan dan terang

Tentang hujan yang selalu mengingatkanku akan kenangan dan tentang terang yang memberikanku harapan tentang kita di masa depan, namun layu sebelum berkembang

No comments:

Post a Comment