Monday 5 February 2018

Pilu

Ketika suatu hari nanti aku mulai menyadari mencintaimu adalah suatu kesalahan, aku tidak perduli.

Ada banyak cerita romansa remaja tapi aku memilihmu, mungkin karena cerita bersamamu yang paling mengena dihati.

Jangan geer, aku sudah pernah bilang padamu tidak denganmu pun aku tidak apa-apa, aku pasti akan menikah kelak. Tidak masalah denganmu atau tidak denganmu asal aku masih bisa melihatmu sudah lebih dari cukup.

Aku ingin kamu mengingat sekali lagi bagaimana kita mulai berdekatan, bagaimana kita berucap rindu pada hati yang berdinding, pada rindu yang berjarak ratusan kilometer.

Dulu mengenangmu adalah hal yang paling pilu dalam hidupku, seperti kesedihan yang tidak pernah berujung. Aku cukup mengenangmu dengan memejamkan mataku, lalu berharap kamu berada tepat disampingku.

Lalu dengan senang hati aku akan mengatakan aku mencintaimu dan aku rindu.

Tapi tidak ada yang berbeda dulu dan sekarang karena tidak ada yang berubah. Bahwa mengenangmu dan menjadikannya bagian dari rindu adalah sebenar-benarnya pilu.

No comments:

Post a Comment