Thursday 15 September 2016

Topeng

Tidak akan membaik hatiku jika genggammu mulai melemah. Selemah tanah yang mulai membasah. Ucapmu bukan menguatkanku tapi hanya menimbulkan resah.

Aku tidak ingin mencintaimu dengan sepenuh hatiku, bukan berarti aku tidak cinta. Hanya saja aku takut untuk kembali terluka.

Setiap kita mempunyai alasan tentang mengapa kita menjadi begini hari ini. Ada cerita dari belakang, bukan kelam. Hanya saja akan lebih baik jika cerita itu tenggelam.

Tapi ada seseorang yang meminta cerita itu untuk naik ke permukaan. Tidak memaksa tetapi menggiring cerita untuk kembali dihidupkan padahal sejatinya menenggelamkan lebih baik daripada diangkat kepermukaan.

Mereka mencibir seolah mereka adalah para pemikir ulung tentang takdir. Mereka menilai seolah mereka adalah manusia-manusia yang paling berkilau.

Ada banyak topeng pada manusia, tidak akan salah caramu melihat. Tidak akan salah pula jika topeng itu terlepas.

Sejatinya manusia adalah pelakon terbaik dalam bentuk sifat dan tipu muslihat.

No comments:

Post a Comment