Tuesday 9 June 2015

Kelak suatu hari kita tak bersama

Aku pastikan suatu hari nanti aku akan sibuk dengan duniaku dan kau akan sibuk dengan duniamu.

Kelak kau akan memahami ini adalah caraku untuk mencintai dan menyayangi. Meskipun bukan hanya sekali atau dua kali kau mengelak dan berkilah.

Selagi bersama bersenang-senanglah, tapi tidak kau lakukan!!! Kenapa? Kau tidak memahami caraku menyayangimu, kau tidak paham keberadaanku, kau tidak akan pernah paham. Kenapa? Pikiranmu tentang konsep sayang dikepalaku dan dikepalamu berbeda!!

Pikiranmu hanya tentang melihat aku yang kaku, aku yang kolot, aku yang keras kepala, aku yang egois, aku yang cerewet semua begitu terbakar dipikiranmu. Tapi coba tanyakan pada kepalamu yang ingin sekali ku katakan "batu". Apa ada orang yang begitu perduli segala hal tentangmu seperti aku????

Akan aku teriakan TIDAK ditelingamu!!! Aku pastikan padamu tidak ada satu orang pun yang akan menyayangimu seperti aku.

Kau teriakkan padaku bahwa kau juga menyayangiku! Mata telanjang mungkin tertipu, tapi hati yang tidak tersentuh ini tidak sedikitpun meluluh mendengar ucapmu dan  melihat caramu menyayangiku.

Aku memberimu sejuta maaf tanpa harus kau ibakan, Aku memberimu ampun tanpa perlu kau berlutut bertahan pada tempurung kakimu, aku memberimu dunia yang kau minta "bebas" di depan mata! Kecewa itu nyata, tapi aku memberimu percaya seperti semula.

Mungkin ketidak hadiranku nanti akan memberi rasa nyaman pada duniamu. Pun aku akan paham tidak perlu rasanya kau mencariku.

Tapi sadarlah jika ada seorang yang lain yang pernah kau kecewakan. Berarti bukan hanya aku yang telah kehabisan sabar mengurusimu hingga dada ini nyaris terbakar.

Bermainlah sedikit dengan kepala dan hati kecilmu. Dewasalah! aku atau orang-orang yang menyayangimu atau orang lain yang pernah menyayangimu yang bersalah atau salah itu ada didalam dirimu sendiri?

No comments:

Post a Comment