Friday 27 March 2015

Saya adalah seorang pemimpi



Kenapa kalau saya seorang pemimpi?? Apa salahnya mempunyai mimpi? Setidaknya jelas bahwa saya mempunyai cita-cita dibalik mimpi-mimpi saya.

Perlu usaha keras memang untuk  menutup telinga dan membungkam mulut-mulut yang membuat suara meriah. 

Memang pada dasarnya yang tidak paham hanya cukup bertahan di komentar negatif lalu menjatuhkan. 

Bukan tak menghargai komentar, tapi coba perhatikan mereka yang dikomentari hanya ongkang-ongkang kaki atau sedang berusaha berjuang tanpa henti.

Bagian paling kaku dalam pemikiran manusia adalah diam berarti sama dengan tidak melakukan apa-apa, berusaha pun tetap dihina.

Paling hebatnya adalah saat kita mati-matian menjelaskan, sehebat itu pula yang menerima penjelasan membantai habis-habisan. 

Saya termasuk dalam kelompok pemimpi. Kenapa kelompok? Karena saya percaya, saya bukan satu-satunya manusia yang mempunyai mimpi.


Pun pada akhirnya memang lebih baik untuk diam lalu membuktikan daripada sibuk menjelaskan. Karena pada dasarnya penonton memang hanya perlu untuk menyaksikan.

2 comments:

  1. Begitulah dunia... yang kamu perlukan hanya "sabar" :)

    ReplyDelete
  2. terkadang, diam memanglah emas.
    saya juga seorang pemimpi :)
    tapi saya tau, pemimpi saja tidak cukup. harus didorong dengan usaha keras..

    ReplyDelete