Kita berangkat dari kata "mari coba menjalani" sampai akhirnya kita "benar-benar jatuh hati". Kita lupa saat kita sepakat menjatuhkan hati ada masanya mungkin kita akan menanyakan pada diri sendiri "apa lebih baik semua diakhiri?" Atau "tetap melangkah lebih jauh lagi?".
Pertanyaan yang mampu membuat otakmu bekerja keras, matamu mulai terjaga dan tak jarang sedikit membengkak. Seolah-olah hidup hanya perkara hatimu dan hatinya saja.
Sekali waktu pembelajaran dari masa lalu bermain dalam keputusanmu. Mengakhiri berarti siap untuk untuk berhenti mencintai, berhenti mencintai berarti siap untuk tidak memiliki, tidak memiliki berarti siap untuk tidak mencampuri, tidak mencampuri berarti membiarkannya untuk hidup dengan dunianya sendiri.
Tak jarang kamu akan meminta pendapat teman atau seseorang berharap mereka mampu menyelesaikan masalah hatimu. Tapi nyatanya juga tidak.......... karena pada akhirnya kamu adalah penentu dari segala keputusan.
Jika keputusanmu adalah "kita" berjalanlah. Tapi jika sebaliknya coba tanyakan lagi pada dirimu sanggupkah membuat jarak, sementara hatimu belum mampu berjarak???
Karena "kita" adalah penentu awal dan akhir dalam sebuah cerita yang kita tulis "bersama".
Find me on wattpad:
Wlmirzaa
Yupp bener banget tuh sama ending ceritanya ... Karena "kita" adalah penentu awal dan akhir dalam sebuah cerita yang kita tulis "bersama".
ReplyDeleteToossssssss :p
Deletewah, sweet ya. dari awalnya "coba jalanin aja dulu" sampai endingnya
ReplyDelete"jatuh hati" :)
Hhmmmmmm :))
DeleteMemang dalam cerita yang bernama "bersama", kebanyakan akan berakhir sedih jika ditentukan hanya oleh "aku" atau "kamu".
ReplyDeleteIyaaaa begitulah :)
Delete