Tuesday 2 August 2016

Tentang rahasia

Mereka bebas menuliskan apapun pada halaman kosong yang mereka inginkan pada halaman kepunyaanku.

Dan aku sebagai pemilik berhak untuk menghapus atau bahkan merobek halaman yang tidak aku suka.

Tidak semua orang beruntung yang dapat berbicara mampu mengeluarkan apa yang mereka rasa dan dengan lugas bercerita.

Mereka terkadang hidup dalam diam dengan keadaan hati yang berduka. Bukan tidak ingin terbuka, hanya saja kata adalah pedang yang tidak terlihat tetapi menusuk rasa.

Ada rahasia-rahasia dari balik bukit, ada cerita dari atas langit. Mereka memintaku membungkam suaraku, pada tangis yang nyaris pecah pada harapan-harapan pada kalbu yang memintaku untuk bisu.

Kamu tau? Aku tidak hanya sedang melenyapkan harap, aku juga menghapus senyum yang tergurat. Apa rasanya?
"Sakit".

No comments:

Post a Comment