Thursday 17 December 2015

Pertengahan Desember

Terimakasih kepada waktu karena telah mengajarkan banyak hal untuk mengenal lalu.

Terimakasih untuk kamu, segelintir orang yang pernah bertamu. Karenamu kami menjadi pribadi yang tidak mau lagi untuk mempelajari tentang ragu, semu dan palsu.

Jejak-jejak rindu itu mengantarkanku pada candu tentang temu diujung haru.

Jika sekali ini hujan tidak menahan mendungnya lagi. Tak akan kupatahkan hatiku untuk kedua kali

Bukan tidak cemas perasaanku mengantarmu berjalan pada penghujung desember.

Membukakan pintu untukmu, membiarkanmu mempelajari banyak hal yang belum sempat aku ajarkan padamu

Sedikit penyesalanku kenapa sosok-sosok itu bukan aku?

Patahku tidak akan sama dengan patahmu. Pun begitu pula dengan pekatnya rindu

Jika kita tidak bisa menyatu seperti air laut yang selalu menghampiri bibir pantai

Mungkin tidak akan menjadi apa-apa jika setidaknya kita menjadi karang penghias tepian pantai

Tapi setidaknya aku ingin mencintaimu sekali lagi pada juli. Membenamkan sepi dan mimpi menghidupkan hal-hal yang telah pergi dan mati

Hanya satu kali saja, yaaa paling tidak sampai detak jantungku ikut berhenti.

1 comment: