Untuk seseorang yang kali pertama dalam hidupku memberikan peluk dan cium.
Suatu hari nanti akan ada seorang lelaki yang masuk dalam hidupku perlahan-lahan mengikuti alur hidupku lalu memintaku menjadi bagian dari dirinya.
Untuk kali pertama dalam hidupku, aku menatapmu dengan raut yang tidak seramah biasanya
Aku tidak akan mencari dan mempercayakan bahagiaku pada seorang lelaki yang jauh dari caramu mencintaiku.
Suatu hari nanti juga aku pasti akan bersungguh-sungguh memperkenalkan lelaki itu padamu.
Dan untuk seseorang yang suatu hari nanti duduk disebelahku
Bersabarlah, dia mungkin akan menatapmu tidak ramah. Memperhatikanmu dari ujung kepala sampai ujung kakimu sama seperti ibumu menatapku.
Wajar dia memperlakukanmu demikian, tanggung jawabnya atasku akan dia limpahkan padamu kelak
Tentang seseorang itu, seseorang yang membuatku memiliki paham tentang lelaki. Seseorang yang mampu membicarakan banyak hal denganku, seseorang yang membuatku jatuh hati, seseorang yang menghujaniku dengan peluk dan ciumnya jauh sebelum kamu, seseorang yang lebih berlinang bahagia di hari-hari bahagiaku.
Dia adalah seseorang yang aku sebut dengan ayah
No comments:
Post a Comment